Search This Blog
Selamat datang di blog ini! Jangan lupa share dan tinggalkan komentarmu mengenai artikel di blog ini. Berikan saran artikel, atau pun kritikmu. Enjoy Reading!
Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Promosi : Novel Dreame/Innovel Complicated Love Part 24
#Cerbung #ComplicatedLove Part 25
Teater yang mereka berdua tonton tampaknya sudah mau selesai. Mereka diam tanpa kata--mengamati jalan cerita teater di atas panggung. Para aktor itu sedang menampilkan teater drama berjudul "En attandant Godot" atau "Menunggu Godot" karya Samuel Becket.
Drama itu menceritakan tentang dua orang bernama Vladimir dan Esragon--yang menunggu sesuatu bernama Godot. Drama ini merupakan drama absurd--sampai akhir cerita Godot tidak pernah muncul. Dan penonton tidak pernah tahu siapa sebenarnya Godot itu. Apakah Godot adalah manusia ataukah sesuatu yang abstrak.
Drama ini secara implisit mengajarkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu dengan menunggu sesuatu yang tidak pasti--sesuatu yang sama sekali tidak kita ketahui apa dan seperti apa.
"Aku menghabiskan satu jam-ku hanya untuk menonton dua orang bicara konyol," komentar Jessica saat drama tontonan mereka selesai. Ankara tersenyum miring. "Itu drama absurd. Godot semacam takdir. Menunggu takdir adalah kesia-siaan." Ankara menyimpulkan. Dia cukup mengerti tentang absurdisme. Ankara adalah aktivis saat dia kuliah di universitas. Dia suka baca aliran-aliran sastra.
"Kau pecinta absurdisme," timpal Jessica. Dia bicara sambil melangkahkan kaki mulusnya keluar dari ruang teater. Ankara mengajak dia berjalan-jalan di kota Paris dan Jessica cukup senang dengan ide itu. Kendati pun mereka tidak pergi sebagai pasangan, mereka bisa bepergian sebagai seorang teman lama.
"Ya, kurasa. Apa yang kausukai? Apa kau pecinta romantisme?" Ankara bertanya sambil mengamati wanita itu. Jessica memakai gaun hitam panjang pemberian Ankara. Pakaian itu lumayan membuat Jessica terlihat seksi. Ankara sempat singgah di butik Louis Vuitton Paris hanya untuk membelikan gaun itu ke Jessica. Ankara juga membelikan tiga gaun untuk Grace karena dia merasa istrinya berhak mendapat lebih banyak hadiah pakaian mahal.
"Aku pecinta erotisme. Aku suka Fifty Shades of Grey," cetus Jessica sambil sumringah. Dia menghentikan langkah kakinya. "Kau seperti Christian Grey," komentar Jessica. Ankara tersenyum miring mendengarnya. Fifty Shades of Grey sangat viral di mana-mana meskipun seseorang tidak suka menontonnya--mereka akan tahu kalau itu adalah film erotis yang diperankan Jamie Dornan dan Dakota Johnson.
"Aku submissive bukan dominan. Kurasa Paris seorang dominan seperti Christian Grey." Ankara memang submissive--bersikap tunduk sementara kembarannya Paris dominan--dia tidak bisa tunduk dan cenderung lebih menguasai. "Kau benar," jawab Jessica.
Ankara dan Jessica memutuskan pergi ke sungai Seine. Tempat itu terkenal sangat cantik di Prancis. Sungai itu tidak jauh dari Menara Eiffel. Dan pastinya pemandangannya mengagumkan. Semua orang menyukai Menara Eiffel. "Indah sekali!" seru Jessica saat dia dan Ankara sampai di sana.
Jessica baru pertama kali ke Prancis dan banyak sekali kemewahan kota ini. Andaikan dia datang bersama pacarnya, itu mungkin akan lebih mengagumkan. Sayangnya dia mengunjungi tempat romantis bersama mantan pacarnya.
"Grace pasti bahagia jika kuajak ke tempat ini," ujar Ankara. Dia mulai memikirkan beberapa liburan menyenangkan untuk istrinya. Adanya Jessica di sampingnya tak membuat dirinya lupa akan sosok Grace. "Kau bisa menghubungi Grace. Aku akan menjauh dari kameramu," sela Jessica.
Ankara setuju dengan ide itu. Namun sebelum menghubungi Grace. Ankara memotret Jessica diam-diam. "Kau mengambil fotoku?" Jessica bisa mendengar bunyi klik dari kamera Ankara. "Aku hanya mendokumentasikannya. Kau akan menyesal jika tidak punya foto."
Setelah bicara bersama Jessica, Ankara memanggil istrinya melalui panggilan video dan Grace kelihatan sangat bersemangat, "kenapa baru menelepon sekarang? Aku sudah menunggu panggilanmu sejak kemarin," teriak Grace. Wanita itu sedang memakai pakaian panjang wanita berwarna merah.
Grace tidak memakai riasan wajah namun dia tetap kelihatan menarik. Grace punya teh diet. Dia pandai merawat tubuhnya di rumah. Grace bisa saja ke salon di New York setiap hari namun dia tidak melakukan itu meski suaminya bergelimang harta.
"Aku cukup sibuk. Maafkan aku, Sayang," balas Ankara. Mungkin ini pertama kalinya dia mengatakan "Sayang" dan rasanya sangat aneh ketika mengucapkan kata itu. "Tebak sekarang aku berada di mana?" Ankara memperlihatkan pemandangan di sekelilingnya.
"Kau berada di Sungai Seine. Astaga aku sudah lama ingin ke tempat itu. Dulu aku tidak sempat ke sana saat berkompetisi di Prancis." Waktu muda Grace sering ikut kompetisi balet internasional. Grace pernah bersaing di Prancis namun tidak mendapat juara.
Grace tersenyum lebar melihat pemandangan menakjubkan Sungai Seine. Apalagi dia bisa melihat kilauan Menara Eiffel juga. "Aku akan ajak kau dan Earth ke sini saat kakimu sembuh," cakap Ankara. Grace bergeming saat suaminya menyadarkan kalau dia sedang lumpuh.
Catatan : Yang terunggah di Facebook hanya gambaran cerita. Untuk versi lengkap baca di link tertera di bawah kak atau download aplikasi Dreame dan Innovel. #PromoID
Selengkapnya di aplikasi Dreame dan Innovel.
Link cerita :
https://m.dreame.com/novel/1571757824-complicated-love-indonesia
Popular Posts
Abbey Choi, Model Hongkong dimutilasi oleh mantan suaminya!
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment