Skip to main content

Featured

Jin BTS akhirnya selesaikan wajib militernya sebagai warga negara Korea Selatan

Seoul , Kabar gembira bagi ARMY di seluruh dunia! Kim Seokjin atau lebih akrab disapa Jin, anggota boygroup BTS berhasil menyelesaikan wajib militernya.  Mengutip the KoreaTimes, tampak Jin mendapatkan buket bunga saat meninggalkan acara perayaan 5 tahun Divisi Infanteri Angkatan Darat di Yeoncheon, (12/06).  Dalam acara itu, Jin sempat reuni dengan 5 member BTS lainnya yang masih menjalankan wajib militer yakni; V, Jungkook, Jimin, J-Hope, dan RM.  Disebutkan Suga, satu-satunya member yang absen pada acara tersebut.  Kepada media, Jin menyapa Army dengan berkata, " Hai, ARMY !" sambil tersenyum.  Perayaan privat Jin ini menandakan kemungkinan Jin akan segera kembali ke industri hiburan lagi seperti biasa.  Tentu saja itu berita baik bagi penggemar BTS. Hal itu bisa dilihat dari ucapan selamat yang tidak berhenti diucapkan ARMY kepada Jin.  Bagaimana? Apa kamu termasuk yang ARMY itu? 

Promosi : Cerita Joylada Havana Part 4 First Kiss

#Cerbung #Havana Part 4 #FirstKiss

      "Kau sendirian?"
        Suara berat yang khas pria membuyarkan lamunan Chris. Dia mendongaki Zach yang kini  menghampiri dia. Zach memakai kaos ketat sehingga otot-otot pria tampak jelas dipandang mata. Zach selalu menawan, dan begitulah dia tercipta. Alex beruntung karena punya pacar seperti Zach. Mereka berdua beruntung menjadi sepasang kekasih.
       "Ya, aku sendiri. Sudah takdirku hidup sendirian. Ibu kandungku menyakiti aku secara tak langsung sedangkan ayahku menyakitiku secara langsung. Aku mungkin tidak berguna untuk mereka berdua." Chris tidak pernah tahu di mana letak kesalahan dia? Mengapa semua orang membenci Chris seolah dia hanyalah seonggok sampah tak berguna.
         "Jangan bicara begitu, Chris. Mereka hanya tidak menyadari betapa berharganya dirimu," sela Zach. Pria itu mengambil duduk di samping Chris. Dia melihat ke bawah sampai menyadari kaki Chris membengkak. Luka di kaki itu sangat jelas. Zach cukup memahami setiap luka Chris pasti ada kaitan dari ibu tiri gadis itu.
         Zach sangat cemas. "Apa yang terjadi? Kakimu, ada apa dengan kakimu? Apa kau dipukuli lagi?" Zach menebak, tebakan yang benar. Zach mengamati kaki Chris dan mulai membayangkan siksaan yang diberikan Melissa terhadap Chris.
         "Aku pulang terlambat," jelas Chris. Mata gadis itu pilu setiap kali mengingat kekejaman ibu tirinya. Seakan tak ada kebahagiaan untuk Chris. "Melissa selalu menyakitiku. Aku membiarkan dia melakukan itu. Aku ingin memastikan apakah Dad mengkhawatirkan aku atau tidak. Tetapi ternyata Dad tak merasakan hal semacam itu padaku."
         Chris menjelaskan seiring Zach mengurut kaki itu. Chris memekik saat Zach mengembalikan posisi tulang kakinya ke tempat semula. "Terima kasih, Zach. Kau adalah satu-satunya orang yang peduli padaku," ujar Chris beberapa menit kemudian. Masih ada Adrïen yang peduli pada Chris tetapi Zach lebih banyak menolong dia ketimbang Adrïen. Mungkin Adrïen tak terhitung sebagai orang yang perhatian padanya?
       "Aku yakin masih banyak yang peduli padamu. Percayalah, kau punya teman-teman di sekolah yang selalu ada untukmu." Zach tidak tahu bagaimana kehidupan Chris di sekolah. Chris tidak jelek, dia tidak bodoh. Bagi Zach, mustahil gadis seperti Chris ditindas. Untuk alasan apa? Chris punya lesung pipi yang membuat dia menarik ketika tersenyum, rambut hitam yang lurus dan tidak rontok, belum lagi mata Chris hitamnya. Chris blasteran Asia-Amerika. Dia punya darah dari dua benua tersebut.
        "Aku tidak populer, Zach." Chris mengakui--membuat Zach bungkam seribu bahasa. Zach tak berkedip menatap mata Chris seolah mendesak Chris untuk menjelaskan alasan kenapa dia tak populer.
         "Mungkin mereka sering melihatku bekerja keras di rumah. Mereka menganggapku budak sekolah. Dan kurasa aku memang budak. Di rumah Dad, aku selalu menyiapkan makan malam, dan membereskan rumah. Aku selalu mengantar makan malam ke rumah vila di mana kau dan Alex tinggal." Chris memang melakukan semua itu di rumah. Namun apakah dia layak disebut sebagai seorang budak? Chris hanya berusaha menjadi gadis rajin.
         Zach menggeleng. "Chris," panggilnya. Chris menunduk, sehingga Zach memegang dagu gadis itu. Mereka saling berpandangan cukup lama. Mata Zach sayu. Dia kasihan melihat Chris berpikir kalau dia sendirian. Zach ingin selalu ada untuk gadis itu. Perlahan, pria itu mendekatkan bibirnya dengan bibir Chris. Mereka berciuman di taman. Chris membiarkan itu terjadi. Zach adalah malaikat dalam hidupnya. Dia-lah orang pertama yang menyentuh bibir Chris. Ciuman pertama.

Judul : Havana (Christine Reine)
Genre : Romance, Teenfiction, Drama
Link : http://www.id.joylada.com/story/5f372e916d000600016b05a8
Aplikasi : Joylada
Catatan : Versi blog hanya gambaran. Baca selengkapnya di aplikasi Joylada

Comments

Popular Posts