Skip to main content

Featured

Jin BTS akhirnya selesaikan wajib militernya sebagai warga negara Korea Selatan

Seoul , Kabar gembira bagi ARMY di seluruh dunia! Kim Seokjin atau lebih akrab disapa Jin, anggota boygroup BTS berhasil menyelesaikan wajib militernya.  Mengutip the KoreaTimes, tampak Jin mendapatkan buket bunga saat meninggalkan acara perayaan 5 tahun Divisi Infanteri Angkatan Darat di Yeoncheon, (12/06).  Dalam acara itu, Jin sempat reuni dengan 5 member BTS lainnya yang masih menjalankan wajib militer yakni; V, Jungkook, Jimin, J-Hope, dan RM.  Disebutkan Suga, satu-satunya member yang absen pada acara tersebut.  Kepada media, Jin menyapa Army dengan berkata, " Hai, ARMY !" sambil tersenyum.  Perayaan privat Jin ini menandakan kemungkinan Jin akan segera kembali ke industri hiburan lagi seperti biasa.  Tentu saja itu berita baik bagi penggemar BTS. Hal itu bisa dilihat dari ucapan selamat yang tidak berhenti diucapkan ARMY kepada Jin.  Bagaimana? Apa kamu termasuk yang ARMY itu? 

Promosi : Novel Dewasa Dreame Innovel Complicated Love pert 26

#Cerbung #ComplicatedLove Part 26

     Paris menghentikan kegiatan makan yang dia lakukan. Dia ragu apakah dia seyogyanya mengakui kalau dia dan Jessica sudah bersama lagi atau tidak. Jika ibunya tahu, Inggrid pasti bakal mencomel seperti yang biasa dia lakukan. Paris mendekati ibunya sembari memberikan sebuah pelukan. "Aku dan Mona tidak memiliki kecocokan, Ma."

Inggrid menampakkan mimik masam.  "Tidak cocok bagaimana? Apa kau berniat kembali ke Jessica?" Tebakan Inggrid selalu benar. Semua ibu tentu mengerti bagaimana jalan pikiran putranya. "Maafkan aku, Ma. Aku mungkin hanya mencintai Jessica." Paris memerhatikan ibunya yang kini memutar bola mata. Inggrid jelas tidak akan pernah merestui hubungan antara Paris dan Jessica.

"Mama memberimu berlian tapi kau malah mengambil besi berkarat."  Inggrid nyaris tidak bisa banyak omong. Paris sepertinya sudah tergila-gila terhadap perempuan bernama Jessica. Paris memberikan senyuman miring atas perkataan ibunya. Bagi Paris, Jessica-lah berlian yang dimaksud ibunya. Jessica tahu seperti apa rasanya berjuang sementara Mona tidak.

Inggrid mendekati putranya sembari berbicara lembut. Dia yakin Paris akan mendengarkan bila dia tidak mencomel seperti biasa. "Cintamu terhadap Jessica akan pudar, Nak. Cinta itu membingungkan. Dan sampai suatu ketika kau akan melupakan cinta yang kauyakini itu." Paris merasa bahwa dia tak akan melupakan pengorbanan cinta antara dia dan Jessica meskipun badai datang menghampiri. Sebab pada akhirnya Paris hanya akan kembali ke pada Jessica.

"Apa Mama melakukan hal yang sama ke Papa? Maksudku melupakan Papa? Mama bilang cinta itu rumit lalu seperti apa rumitnya cinta Papa dan Mama?" Paris ingin tahu. Sejak dulu dia tidak pernah bertanya kisah cinta orang tua mereka. "Papamu dulu mencintai orang lain. Dan lihatlah sekarang, Papamu melupakan cinta yang dia yakini sebagai cinta sejatinya itu. Dia memilih Mama, pilihan orang tua Papamu."

Paris mengangguk. Dia bisa mengerti posisi ibunya sama seperti posisi Mona James. Itulah sebabnya Inggrid sangat bertenaga untuk menyatukan Paris bersama Mona. "Semua orang tidak bisa diperlakukan dengan kadar yang sama. Kurasa aku tidak seperti Papa." Jika dipikir-pikir Hendrawan lebih mirip dengan karakter Ankara. Mereka berdua sama-sama penurut.

"Tunggu sebentar." Inggrid menghentikan obrolan--mengalihkan topik. Dia mengecek ponsel miliknya dalam beberapa menit. Paris tidak tahu apa yang dilakukan ibunya. Paris hanya mengamati sampai ibunya berseru, "Mama sudah bayar hutangmu yang ada di Arthur. Kau tidak perlu pusing untuk membayar hutang itu."

Inggrid percaya akan kekuatan dari uang. Rasa hormat bisa dibeli dengan uang. Segala sesuatu bisa dikerjakan dengan mudah berkat uang. Dia berpikir untuk meluluhkan Paris melalui semua kekuatan yang dia punya. "Aku bisa bayar hutang itu, Ma. Aku sudah punya kerjaan. Aku tidak akan merepotkan siapa-siapa." Paris bukan anak manja. Dia punya visi nyata dalam kehidupan dia. Paris seorang laki-laki dan juga punya harga diri. "Aku akan ganti uang, Mama." Paris menampakkan tekad besar di raut muka-nya.

"Jangan bicara begitu, Parro," kata Inggrid, "kau masih anak Mama. Ada begitu banyak hal yang tidak kaudapatkan di dunia ini dan Mama berusaha untuk memenuhi beberapa kebutuhanmu, salah satunya membayar hutangmu." Paris tidak mengungkapkan apa-apa. Akan tetapi dia berniat mengganti uang ibunya apa pun yang terjadi. Dia sudah mengenal ibunya. Setiap perbuatan baik Inggrid tentu dibarengi niat lain.

"Terima kasih, Ma." Paris memberikan pelukan sekali lagi kepada ibunya. Dia tidak mau bertikai lagi dengan wanita itu. Lebih baik dia tidak membalas--memberontak seperti yang biasa dia lakukan. Paris percaya suatu hari Inggrid akan menerima keberadaan Jessica. Dia yakin jikalau batu yang selalu direndam air pada akhirnya akan melepuh juga.

Catatan : Yang terunggah di Facebook hanya gambaran cerita. Untuk versi lengkap baca di link tertera di bawah kak atau download aplikasi Dreame dan Innovel. #PromoID

Selengkapnya di aplikasi Dreame dan Innovel.
Link cerita :

https://m.dreame.com/novel/1571757824-complicated-love-indonesia

Comments

Popular Posts