Skip to main content

Featured

Jin BTS akhirnya selesaikan wajib militernya sebagai warga negara Korea Selatan

Seoul , Kabar gembira bagi ARMY di seluruh dunia! Kim Seokjin atau lebih akrab disapa Jin, anggota boygroup BTS berhasil menyelesaikan wajib militernya.  Mengutip the KoreaTimes, tampak Jin mendapatkan buket bunga saat meninggalkan acara perayaan 5 tahun Divisi Infanteri Angkatan Darat di Yeoncheon, (12/06).  Dalam acara itu, Jin sempat reuni dengan 5 member BTS lainnya yang masih menjalankan wajib militer yakni; V, Jungkook, Jimin, J-Hope, dan RM.  Disebutkan Suga, satu-satunya member yang absen pada acara tersebut.  Kepada media, Jin menyapa Army dengan berkata, " Hai, ARMY !" sambil tersenyum.  Perayaan privat Jin ini menandakan kemungkinan Jin akan segera kembali ke industri hiburan lagi seperti biasa.  Tentu saja itu berita baik bagi penggemar BTS. Hal itu bisa dilihat dari ucapan selamat yang tidak berhenti diucapkan ARMY kepada Jin.  Bagaimana? Apa kamu termasuk yang ARMY itu? 

Terpaksa Menikah dengan Ustadz Ganteng Bab 3

 

         

Judul: Terpaksa Menikah dengan Ustadz Ganteng (Facebook) 
 
Untuk Ayselina (Novelme) 
 
Part 3 
 
Catatan: Ini cerita bapaknya Arkana dalam cerita "Selingkuh dengan Desi" 😀 Prekuel ya namanya? 😀 
 
Aysel POV 
 
*** 
 
Abang Noah menarik pedal gas lalu melirik ke arahku. Tatapan Noah jail membuatku mengalihkan perhatian ke arah luar mobil, lewat kaca hitam itu aku melihat pemandangan kota. Memori tentang ketika aku masih sekolah terputar di kepalaku. Andai umur itu tak bertambah, aku memilih menjadi remaja saja seumur hidupku. Jadi, aku tidak harus menikah dan memulai dunia yang baru. Aku benar-benar takut memulai fase dalam hidupku. 
 
"Sebenarnya kamu mau kemana Aysel?" 
 
Pertanyaan Abang menghentikan khayalanku mengenai dunia remajaku. Aku melirik ke arahnya sinis. Jika dia bukan saudaraku, mungkin aku sudah melahap dia. Abang Noah membulatkan mata--memaksaku menjawab pertanyaan yang dia ajukan. Aku tidak peduli, membuat Noah menyeringai. 
 
"Dasar aneh. Ya sudah, Abang ketemu teman dulu saja baru ketemu teman kamu." 
 
Abang Noah memutuskan. Mobil kami berhenti tiba-tiba saat melihat sekumpulan peminta sumbangan. Abang Noah membuka kaca mobil lalu memberikan selembar uang seratus ribu rupiah kepada kelompok yang memegang kardus kecil bertuliskan, #PrayforSuriah. Secara pribadi, aku tidak suka dengan kelompok macam itu. Bukan karena aku pelit atau tidak berperikemanusiaan. Hanya saja beberapa kelompok peminta dana seperti itu biasanya mengambil kesempatan untuk mencari uang untuk kepentingan pribadi, tanda kutip mereka mengatasnamakan bencana yang terjadi. 
 
Aku bilang beberapa karena masih ada juga yah memang betul-betul membantu korban bencana. Secara logika-ku, Bagaimana mereka bisa mengirim dana itu kepada para korban konflik ke Suriah? Sementara di sana sedang konflik? Dalam artian jalanan dan bandar pasti tertutup. Bukannya berprasangka buruk, sekadar jaga-jaga. Penipu di Indonesia itu banyak. "Abang yakin telah memberi uang ke orang yang tepat? 
 
Bagaimana kalau uang yang Abang sumbangkan disalahgunakan?" tanyaku saat mobil kembali melaju. Noah mengernyit seolah mengatakan "Apa kamu serius bicara begitu?" "Yang penting Abang sudah bersedekah. Kalau mereka menyalahgunakan uang itu maka itu sudah jadi urusan mereka dengan Allah. Sudahlah, Aysel jangan berprasangka buruk sama orang. Abang yakin mereka adalah anggota ormas Islam. Tadi saja mereka pake kaos seragam," jelas Abang Noah. Jika menyangkut agama, aku memang kalah. Aku tidak terlalu paham.
 
 Link lengkap semua bab : https://share.novelme.id/starShare.html?novelId=null&chapterId=null

Comments

Popular Posts